Jumat, 02 Agustus 2024

7 Fakta Deidara Di Naruto, Anggota Akatsuki Dengan Obsesi Pada Seni Ledakan

7 Fakta Deidara Di Naruto, Anggota Akatsuki Dengan Obsesi Pada Seni Ledakan
Deidara Di Naruto @Masashi Kishimoto

Deidara merupakan salah satu anggota Akatsuki yang berasal dari Desa Iwagakure. Dia memiliki kemampuan unik untuk menciptakan ledakan. Bergabungnya Deidara dengan Akatsuki terkait dengan pertemuannya dengan Itachi, yang berhasil mengalahkannya dan membuatnya membenci Mata Sharingan. Berikut adalah 7 fakta tentang Deidara di Naruto.

Sengaja Untuk Menyingkirkan Sasuke


7 Fakta Deidara Di Naruto, Anggota Akatsuki Dengan Obsesi Pada Seni Ledakan
Deidara Di Naruto @Masashi Kishimoto

Deidara tewas dalam pertempuran melawan Sasuke. Salah satu alasan dia bertarung melawan Sasuke adalah karena sangat membenci Mata Sharingan setelah kalah dalam pertarungan melawan Itachi. Meskipun dia mengorbankan nyawanya sendiri untuk mencoba mengalahkan Sasuke, upayanya gagal karena Sasuke berhasil selamat.

Benci Sharingan Tapi Tobi Punya


7 Fakta Deidara Di Naruto, Anggota Akatsuki Dengan Obsesi Pada Seni Ledakan
Deidara Di Naruto @Masashi Kishimoto

Deidara membenci mata Sharingan karena dia pernah dikalahkan oleh Itachi. Namun, yang menarik adalah bahwa dia pernah menjadi rekan satu tim dengan Obito, yang juga seorang pengguna mata Sharingan. Ironisnya, Deidara akhirnya tewas oleh tangan Sasuke karena alasan yang sama, yaitu kebenciannya terhadap mata Sharingan.

Mati Sesuai Perkataan Sasori


7 Fakta Deidara Di Naruto, Anggota Akatsuki Dengan Obsesi Pada Seni Ledakan
Deidara Di Naruto @Masashi Kishimoto

Di dalam kelompok Akatsuki, setiap tim terdiri dari 2 orang. Deidara memiliki tim dengan Sasori, yang juga memiliki keterkaitan dengan seni karena keahliannya dalam bidang kugutsu. Saat bersama, Deidara pernah mengatakan bahwa Sasori adalah orang yang akan mati muda. Dan prediksi tersebut terbukti benar saat Sasori tewas dalam pertempuran melawan Sasuke pada usia 19 tahun.

Misi Mengambil Biju


7 Fakta Deidara Di Naruto, Anggota Akatsuki Dengan Obsesi Pada Seni Ledakan
Deidara Di Naruto @Masashi Kishimoto

Sebagai salah satu anggota Akatsuki, Deidara terlibat dalam pengejaran biju untuk merealisasikan ambisi kelompok tersebut. Ada 2 biju yang berhasil dia serahkan kepada Akatsuki. Yang pertama adalah Isobu saat bekerja sama dengan Obito, dan yang kedua adalah Shukaku ketika dia bersama dengan Sasori menyerang desa Sunagakure.

Ada Mulut di Tangan Deidara


7 Fakta Deidara Di Naruto, Anggota Akatsuki Dengan Obsesi Pada Seni Ledakan
Deidara Di Naruto @Masashi Kishimoto

Sebagai seorang shinobi yang menggunakan teknik ledakan, tangan Deidara memiliki keunikan tersendiri. Tangan Deidara dilengkapi dengan mulut yang digunakan untuk mengolah tanah liat menjadi berbagai bentuk senjata atau objek, yang kemudian dapat menimbulkan ledakan. Dari mulut tersebut, Deidara juga bisa mengendalikan monster dari tanah liat, yang pernah ditunjukkan saat dia bertarung melawan Sasuke.

Kehilangan Kedua Tangannya


7 Fakta Deidara Di Naruto, Anggota Akatsuki Dengan Obsesi Pada Seni Ledakan
Deidara Di Naruto @Masashi Kishimoto

Tangan Deidara merupakan hal yang sangat penting dalam menggunakan jutsunya. Namun, dia pernah kehilangan kedua tangannya saat bertarung melawan musuh yang berbeda. Yang pertama terjadi saat dia melawan Gaara di Desa Sunagakure, dan yang kedua terjadi ketika tangannya hilang akibat serangan Kakashi saat mencoba menyelamatkan Gaara.

Dibangkitkan Oleh Kabuto


7 Fakta Deidara Di Naruto, Anggota Akatsuki Dengan Obsesi Pada Seni Ledakan
Deidara Di Naruto @Masashi Kishimoto

Saat Perang Dunia Shinobi, Kabuto banyak membangkitkan shinobi yang telah tewas untuk membantu Obito. Salah satunya adalah Deidara, yang juga dibangkitkan oleh Kabuto. Menariknya, Deidara dibangkitkan bersama dengan Sasori, yang menjadi pasangannya ketika berada di Akatsuki dan sering menjalani misi bersama dalam kelompok tersebut.

Itulah 7 Fakta Deidara Naruto, jangan lupa berikan komentar ya :)

Note :

Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)

Load comments