Cobra adalah orang yang pernah memimpin Kerajaan Arabasta, dan dia juga merupakan ayah dari Vivi yang sangat dihormati oleh kerajaan lain. Cobra pernah tidak disenangi oleh rakyatnya sendiri karena ulah yang dilakukan oleh Bon Clay. Bon Clay sendiri adalah mantan anak buah Crocodile yang mampu mengubah wajahnya menjadi wajah orang lain. Berikut ini adalah 7 Fakta tentang Cobra dalam One Piece.
Sempat Bertemu Fujitora Di Mariejoa
Saat pertemuan Reverie, Raja Cobra pernah menerima surat dari Laksamana Fujitora dan bertemu dengan Raja Riku dari Dressrosa. Kedua raja ini ditemui oleh Fujitora untuk menjalankan tujuannya menghapus sistem Shichibukai. Hal ini karena Dressrosa dan Arabasta merupakan negara-negara yang menjadi korban dari sistem Shichibukai.
Dianggap Penghianat Oleh Gorosei
Saat hendak bertemu dengan Im-Sama, para tetua Gorosei sempat membahas tentang Raja Cobra dari Kerajaan Arabasta, salah satu peserta pertemuan Reverie. Gorosei bahkan menyatakan bahwa Cobra adalah pengkhianat karena mengetahui masa lalu Keluarga Nefetari yang menolak menjadi Tenryubitto dan memilih hidup bersama rakyatnya.
Kaget Melihat Kemunculan Im Sama
Saat bertemu dengan Cobra , tidak hanya Gorosei yang mengetahui isi pembicaraan mereka. Im-Sama juga mendengarkan percakapan mereka. Bahkan, kemunculan Im-Sama Sama di Mariejoa membuat Cobra sangat kaget saat Im-Sama muncul dan duduk di singgasana kosong. Dengan kemunculan Im-Sama, Cobra juga menyadari bahwa dia adalah orang yang memiliki pengaruh yang sangat besar di dunia.
Hanya Raja Cobra Saja Yang Boleh
Chaka dan Pell adalah pengawal setia Kerajaan Arabasta. Meskipun mereka berdua ikut dalam dua pertemuan Reverie bersama Raja Cobra di Mariejoa, hanya Cobra yang diizinkan bertemu dengan tetua para Gorosei saat hendak bertemu. Pell dan Chaka tidak diizinkan menemani sang raja dan harus menunggu di luar.
Menjadi Seorang Penyandang Nama D.
Vivi, anak dari Raja Cobra dari Kerajaan Arabasta, memiliki latar belakang yang menarik terkait masa lalu keluarganya. Cobra mengungkapkan bahwa mereka juga adalah penyandang nama D, meskipun leluhurnya terlibat dalam perang besar melawan kerajaan kuno. Inisial ini tampaknya disembunyikan untuk melindungi keluarga mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh Law.
Jadi Korban Dari Sistem Shichibukai
Raja Cobra menerima surat dari Admiral Fujitora yang berada di Mariejoa dan bertemu dengan Raja Riku dari Kerajaan Dressrosa. Kedua raja ini ditemui oleh Fujitora untuk menjalankan tujuannya menghapus sistem Shichibukai, karena Dressrosa dan Arabasta adalah negara-negara yang menjadi korban sistem tersebut.
Dragon Sampai Marah Kepada Sabo
Sabo mendapat kabar buruk karena dituduh sebagai orang yang membunuh Cobra. Hal ini juga membuat Dragon menunggu pernyataan langsung dari Sabo. Bahkan, Dragon mengatakan bahwa dia tidak akan memaafkan Sabo jika ternyata benar Sabo adalah orang yang membunuh Cobra, yang merupakan raja Kerajaan Arabasta.
Itulah 7 Fakta Cobra One Piece, jangan lupa berikan komentar ya :)
Baca Juga :
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)