Admiral adalah pangkat yang ada di organisasi Angkatan Laut yang saat ini dipimpin oleh Akainu. Admiral sendiri selama ini konsisten dengan jumlah 3 orang, seperti Kuzan, Kizaru, dan Akainu saat dipimpin oleh Sengoku, atau Fujitora, Ryokugyu, dan Kizaru saat dipimpin oleh Akainu. Berikut ini adalah 7 fakta tentang Admiral di One Piece.
Waktu Kecil Setara Dengan Admiral
Sejak masih kecil, Big Mom sudah memiliki kekuatan luar biasa. Dia bahkan pernah mengamuk hingga menyebabkan salah satu tetua suku Elbaph tewas. Kemampuan Big Mom ini membuat Carmel mengatakan bahwa kekuatan Big Mom saat masih kecil hampir setara dengan seorang admiral. Itulah mengapa Big Mom dikatakan sebagai produk terbaik Carmel.
Memiliki Kemampuan Haoshoku Haki
Sengoku adalah seorang mantan laksamana angkatan laut yang kini posisinya telah digantikan oleh Akainu. Sengoku sendiri cukup disegani, apalagi diketahui bahwa dirinya menjadi salah satu angkatan laut yang memiliki Haoshoku Haki, meski belum pernah diperlihatkan setiap kemunculan Sengoku, bahkan dalam perang Marineford.
Menolak Promosi Menjadi Admiral
Garp sebenarnya memiliki kesempatan untuk naik pangkat menjadi seorang admiral berdasarkan prestasinya. Namun, ia menolak tawaran tersebut meskipun sudah beberapa kali ditawarkan untuk menerima promosi. Garp sendiri tahu betul jika dia menjadi admiral, maka dia akan bisa diperintah langsung oleh Tenryubitto seperti yang dialami oleh Kizaru di Pulau Sabaody.
Yang Direkomendasikan Oleh Sengoku
sebenarnya Saat Sengoku menyatakan pensiun dari posisinya sebagai Fleet Admiral, ia sempat mengatakan kepada Kong bahwa ia merekomendasikan Kuzan sebagai penggantinya. Namun, ternyata Akainu yang menjadi pengganti Sengoku sebagai Fleet Admiral, karena Akainu menang dalam pertarungan melawan Kuzan di Punk Hazard.
Tempat Pertarungan Kuzan Vs Akainu
Punk Hazardmemiliki iklim yang terbagi menjadi dua bagian, satu sisi dipenuhi es, dan sisi lainnya terbakar oleh api. Hal ini disebabkan oleh pertarungan antara Kuzan dan Akainu di Punk Hazard. Pertarungan ini terjadi karena Kuzan dan Akainu sama-sama mengincar posisi sebagai laksamana Angkatan Laut.
Memindahkan Markas Angkatan Laut
Setelah menjadi laksamana angkatan laut, Akainu membuat gebrakan dengan memindahkan markas pusat angkatan laut dari Marineford ke Dunia Baru. Tujuannya adalah untuk menahan bajak laut dan melindungi Tenryubitto di Mariejoa. Hal ini dilakukan karena setelah Shirohige meninggal, banyak orang yang terinspirasi oleh perkataannya yang membenarkan keberadaan One Piece.
Bisa Meningkat Dengan Sangat Pesat
Setelah peristiwa-peristiwa penting seperti promosi Akainu menjadi Fleet Admiral dan Kuzan meninggalkan Angkatan Laut, posisi Admiral menjadi terbatas. Fujitora dan Ryokugyu (Green Bull) diperkenalkan sebagai dua Admiral baru setelah fase time skip dengan peningkatan yang sangat cepat. Mereka mengisi posisi Admiral yang tersisa setelah kepergian Kuzan.
Itulah 7 Fakta Admiral One Piece, jangan lupa berikan komentar ya :)
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)