Arti Logo Dharmasraya, Wilayah Disumbar Yang Dijuluki Ranah Cati Nan Tigo
Kabupaten Dharmasraya adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas sekitar 3.006 kilometer persegi dan terletak di bagian barat provinsi. Dharmasraya memiliki ciri alam yang mempesona dengan bentang alam yang didominasi oleh pegunungan hijau dan lembah. Sungai-sungai besar yang seperti Batang Hari mengalir melalui wilayah ini, memberikan kontribusi penting bagi pertanian dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Kabupaten ini juga kaya akan warisan budaya dan sejarah, dengan berbagai tempat bersejarah yang menjadi saksi perjalanan panjangnya.
Kabupaten Dharmasraya juga memiliki potensi perekonomian yang menjanjikan. Pertanian merupakan salah satu sektor utama yang menopang perekonomian daerah ini. Tanah yang subur dan iklim tropis memungkinkan beragam pertanian, seperti kelapa sawit, padi, karet, dan berbagai jenis buah-buahan tumbuh subur di sini. Selain itu, sektor perkebunan juga berkembang pesat sehingga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan daerah. Industri pertambangan, khususnya pertambangan emas, juga adalah sumber pendapatan penting.
Kabupaten Dharmasraya juga menjunjung tinggi budaya dan tradisi lokal. Masyarakatnya dikenal sangat ramah dan bersemangat dalam melestarikan kearifan lokalnya. Berbagai festival dan perayaan adat, seperti Festival Piasan dan Pekan Kebudayaan Dharmasraya, menjadi momen penting untuk memperkenalkan dan merayakan warisan budaya daerah ini. Dengan keindahan alam, potensi ekonomi yang kuat, dan kekayaan budaya, Kabupaten Dharmasraya menjadi salah satu destinasi menarik di Sumatera Barat yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjungnya.
Lalu, apakah kalian tahu Logo Dharmasraya? Berikut ini adalah arti dari Logo Dharmasraya
Arti Logo Dharmasraya, Wilayah Disumbar Yang Dijuluki Ranah Cati Nan Tigo
Perisai Segi lima melambangkan Kabupaten Dharmasraya menjadi salah satu dari negera kesatuan republik Indonesia berdasarkan Pancasila
7 Garis Hitam, 1 Pena dan 4 Garis merah melambangkan tanggal terbentuknya Kabupaten Dharmasraya yaitu tanggal 7 bulan januari 2004
Gelombang sinyal melambangkan globalisasi berdasarkan telekomunikasi dan informasi
Kubah masjid dan rumah gadang melambangkan masyarakat Kabupaten Dharmasraya yang agamis dan berbudaya berdasarkan adat istiadat
Pohon melambangkan hutan dan perkebunan yang menjadi sumber daya alam yang menjadi potensi Kabupaten Dharmasraya.
Anjungan Gonjong melambangkan garis kebijakan pembangunan yang fokus pada kajian sesuai kemampuan dan kebutuhan.
Garis Multi warna melambangkan banyaknya etnis dan suku yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
Hamparan Hijau yang melambangkan Kabupaten Dharmasraya yang subur untuk kesejahtraan masyarakat
Lembaran Kertas dan Pena melambangkan masyarakat yang sangat mencintai ilmu pengetahuan
Slogan Tau Jo Nan Ampel melambangkan masyarakat yang memiliki ilmu pengetahuan yang kompeks tentang adat, agama, ilmu pengetahuan dan teknologi
Gelombang Air melambangkan sungai batang hari yang menjadi sumber irigasi bagi pertanian.
Hamparan Abu Abu melambangkan jalan lintas sumatera yang menjadi jalur transportasi darat utama di sumatera barat
Tulisan Dharmasraya yang melambangkan Kabupaten Dharmasraya menjadi bagian dari wilayah kesatuan Indonesia
Warna Merah melambangkan Keberanian
Warna Putih melambangkan Kesucian
Warna Kuning melambangkan Keagungan
Warna Hitam melambangkan kewibawaan
Warna Biru melambangkan Kecerahaan
Warna Hijau melambangkan Kesuburan
Warna Abu Abu melambangkan Kekuatan Sendi Sendi kehidupan.
Baca Juga : Logo Aqua
Baca Juga : Lambang Kota Padangsidimpuan
Baca Juga : Lambang TNI AL
Baca Juga : Lambang Kota Padangsidimpuan
Baca Juga : Lambang TNI AL
Itulah Arti Logo Dharmasraya. Jangan lupa berikan komentar ya :)
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)
Artikel terkait :