Akainu merupakan salah satu admiral one piece terkuat yang dikenal sebagai karakter yang sangat keras kepala, selain itu karakter yang dikenal memiliki sifat keadilan absolut ini juga memiliki momen yang menunjukan ketegasannya dalam menegakkan keadilan sesuai paham yang dia anut.
Menghancurkan Kapal Pengungsi Ohara
Hal Gila yang pernah dilakukan oleh Akainu sebelum menjadi admiral one piece terkuat adalah ketik tragedi Penghancuran pulau Ohara, dia tanpa ragu menghancurkan kapal pengungsi yang digunakan untuk membawa beberapa warga penduduk Ohara.
Akainu beranggapan bahwa dikapal tersebut mungkin ada arkeolog yang menyamar menjadi warga biasa, dan dia punya pendapat bahwa usaha mereka akan sia sia juga ada satu ilmuan yang berhasil kabur. Dan ini menjadi alasan kenapa dia tidak ragu menghancurkan kapal tersebut agar kejahatan yang dilakukan oleh arkeolog pulau tersebut dapat ditumpas habis.
Membunuh Perwira Angkatan Laut
Perang Marineford menjadi salah satu perang besar yang pernah diperlihat. disini kelompok bajak laut yang dipimpin Shirohige berperang melawan angkatan laut untuk bisa menyelamatkan Ace yang akan di eksekusi.
Karena nama besar Shirohige juga yang membuat beberapa angkatan laut berusaha kabur karena takut saat tau kemampuan yang dimiliki oleh Shirohige. Dan ada momen saat Akainu menghampiri dua perwira angkatan laut yang mencoba kabur, dan saat itu karakter yang dikatakan sebagai admiral one piece terkuat ini tanpa ragu menyerang mereka dengan kemampuan Buah Iblis yang dia miliki.
Membunuh Ace
Akainu adalah karakter yang paling bertangung jawab atas kematian Ace, Akainu adalah orang yang telah membunuh Ace dengan tangannya sendiri tepat di depan mata Luffy, dimana saat itu Ace berusaha untuk menyelamatkan Luffy yang diincar untuk dibunuh Akainu.
sebenarnya setelah melihat Ace tewas ini, Garp begitu marah pada Akainu, bahkan dia hampir saja mencoba membunuh Akainu, untung saat itu Sengoku menghampiri Garp dan menghentikan apa yang akan dilakukan oleh Garp.
Bernafsu Membunuh Luffy
Meskipun dia sudah berhasil membunuh Ace, Akainu tetap saja bernafsu untuk membunuh Luffy, dia berusaha keras untuk bisa membunuh dan juga anak dari pemimpin Pasukan Revolusi yakni Dragon.
Memang aneh sebab menurut admiral one piece terkuat ini, Luffy adalah orang yang berbahaya dan Akainu tidak ingin anak dari pemimpin Pasukan Revolusi ini bisa hidup, itulah kenapa dia begitu bernafsu mengejar Luffy meskipun beberapa kali dicoba dihadang musuh.
Mengejar Sisa Bajak Laut Shirohige
Shirohige memiliki pesan saat dia akan meninggal, dia meminta anak buahnya untuk kabur dari Marineford dan kembali kedunia baru. Namun Akainu dengan sifat yang dia miliki tentu tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
Padahal para bajak laut ini sudah tidak memiliki keinginan untuk bertarung setelah melihat kematian Shirohige, namun Akainu masih saja berusaha keras untuk membunuh sebanyak mungkin para bajak laut yang mencoba kabur ini.
Hampir Membunuh Koby
Saat melihat banyak perwira angkatan laut yang sudah tidak berdaya membutuhkan banyak pertolongan. Koby menyaksikan mereka di biarkan begitu saja Karena angkatan laut lain masih sangat bernafsu untuk mengejar para bajak laut yang berusaha kabur.
Koby tanpa ragu berusaha menghentikan mereka dan berkata tapat didepan sang admiral one piece terkuat ini, jika kita melihat kejadian ini, Koby mungkin sudah tewas jika dia tidak diselamatkan oleh Shanks, sebab jika melihat karakter Akainu dia pasti tidak ragu membunuh Koby yang berusaha menghalanginya.
Membentak Gorosei
Salah satu berita yang membuat panas dan marah Akainu adalah berita mengenai kebohongan tentang mundurnya Doflamingo dari Sistem Shichibukai, hal ini sampai membuat sang mantan admiral one piece terkuat yang sudah naik pangkat menggantikan Sengoku ini datang bertemu para Gorosei di Mariejoa,
Tidak hanya bertemu, Akainu terlihat marah marah dan tidak ragu menghina Gorosei dengan mengatakan mereka sebagai boneka Tenryubitto. Dan menurut Akainu apa yang mereka lakukan telah membuat dunia binggung serta membuat nama Angkatan Laut menjadi jelek.
Note :