Simbol Provinsi Lampung(www.zonahobisaya.web.id) |
Arti lambang prov lampung, Provinsi yang punya hari jadi pada 18 Maret 1964
Provinsi Lampung, yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, menghadirkan keindahan alam dan kekayaan budaya yang luar biasa. Dengan luas wilayah lebih dari 35 ribu kilometer persegi, provinsi ini menawarkan panorama memukau mulai dari pesisir pantai yang cantik, hutan tropis yang luas, hingga gunung-gunung yang menakjubkan. Lampung menjadi tempat bagi Taman Nasional Way Kambas, yang menjadi rumah bagi harimau Sumatera dan gajah yang dilindungi, menjadikannya sebagai area konservasi yang sangat berarti di Indonesia.
Daya tarik budaya Lampung turut memperkaya pesona provinsi ini. Masyarakat Lampung memegang erat tradisi dan upacara adat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Festival budaya yang terkenal, seperti Festival Krakatau, menjadi momen penting yang merayakan keberagaman seni, musik, dan tarian khas Lampung. Pusat kota Bandar Lampung, sebagai ibu kota provinsi, mencerminkan harmoni antara perkembangan perkotaan dan keindahan alam di sekitarnya.
Perekonomian Lampung dikuatkan oleh sektor pertanian dan perkebunan. Provinsi ini terkenal sebagai penghasil kopi robusta berkualitas tinggi dan kelapa sawit. Sementara itu, destinasi pariwisata unggulan seperti Pantai Kiluan, yang terkenal dengan atraksi lumba-lumbanya, dan Pulau Pahawang, yang menawarkan keindahan bawah laut yang memesona, semakin menambah daya tarik Lampung sebagai destinasi menarik bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Lalu, apakah kalian tahu lambang prov lampung? Berikut ini adalah arti dari lambang prov lampung.
Arti lambang prov lampung, Provinsi yang punya hari jadi pada 18 Maret 1964
Perisai Persegi Lima melambangkan kesanggupan untuk mempertahankan cita-cita dan membangun rumah tangga yang dihuni oleh berbagai golongan masyarakat menuju masyarakat yang makmur dan adil berdasarkan Pancasila.
Pita Sang Bumi Ruwa Jurai memiliki arti 'Rumah Tangga Agung yang berbilik-bilik.' Ruwa Jurai melambangkan dua unsur golongan masyarakat yang tinggal di wilayah Provinsi Lampung.
Aksara Lampung membentuk kata 'LAMPUNG' yang melambangkan identitas dan kekayaan budaya Provinsi Lampung.
Daun Lada dengan jumlah daun sebanyak 17, bulir lada 8, dan setangkai padi 45, melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia.
Biji Lada dengan jumlah 64 melambangkan tahun terbentuknya Provinsi Lampung pada tahun 1964.
Laduk melambangkan golok rakyat yang serba guna.
Payam melambangkan tumbak pusaka tradisional.
Gong melambangkan alat seni budaya dan digunakan sebagai tanda dimulainya karya besar serta sebagai alat untuk menghimpun masyarakat dalam musyawarah.
Siger melambangkan mahkota keagungan dalam adat budaya dan tingkat kehidupan yang terhormat.
Payung dengan jari-jari sebanyak 17, ruas tepi 8 sebagai garis batas, ruas 19, dan rumbay payung 45, melambangkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Payung Jurai melambangkan Provinsi Lampung sebagai tempat berlindungnya semua golongan.
Tiang dan Bulatan Puncak Payung melambangkan satu cita-cita dalam membangun bangsa dan Negara Republik Indonesia dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Warna hijau melambangkan dataran tinggi yang subur untuk tanaman musim.
Warna coklat melambangkan dataran rendah yang subur untuk sawah dan ladang.
Warna biru melambangkan kekayaan sungai dan laut sebagai sumber perikanan dan kehidupan nelayan.
Warna putih melambangkan kesucian dan keikhlasan hati masyarakat.
Warna kuning melambangkan keagungan, kejayaan, dan cita-cita masyarakat dalam membangun daerah dan negara.
Itulah arti lambang prov lampung. Jangan lupa berikan komentar ya :)
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)
Artikel terkait :