|
Arti Lambang Provinsi Kalimantan Selatan, Dijuluki Bumi Lambung Mangkurat
Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi yang terletak di Pulau Kalimantan, Indonesia. Wilayah ini dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, termasuk hutan tropis, sungai besar, dan keanekaragaman hayati yang berlimpah. Mayoritas penduduk Kalimantan Selatan mencari nafkah sebagai petani, nelayan, atau terlibat dalam sektor pertambangan. Selain itu, provinsi ini juga kaya akan budaya dan tradisi, dengan berbagai suku dan etnis yang tinggal di wilayahnya.
Pemerintah Kalimantan Selatan terus berusaha mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan alternatif. Tempat-tempat wisata alam seperti Danau Riam Kanan, Pegunungan Meratus, dan Taman Nasional Tanjung Puting menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Kalimantan Selatan. Tidak hanya itu, kebudayaan dan adat istiadat lokal, seperti upacara adat, tarian tradisional, dan kerajinan tangan, juga menarik minat para pengunjung.
Meskipun begitu, Kalimantan Selatan juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, termasuk deforestasi, degradasi lingkungan, dan konflik antara masyarakat adat dengan perusahaan pertambangan atau kehutanan. Pemerintah setempat bertekad mengatasi masalah ini dengan kebijakan yang berkelanjutan, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Dengan potensi alam dan budaya yang dimilikinya, Kalimantan Selatan terus berupaya untuk berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi penduduknya serta generasi yang akan datang.
Lalu, apakah kalian tahu Lambang Provinsi Kalimantan Selatan? Berikut ini adalah arti dari Lambang Provinsi Kalimantan Selatan.
Arti Lambang Provinsi Kalimantan Selatan, Dijuluki Bumi Lambung Mangkurat
Perisai melambangkan kewaspadaan dalam mempertahankan diri dari konsekuensi yang mungkin terjadi.
Bintang berwarna kuning emas melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan merupakan simbol keyakinan bahwa Tuhan mengetahui segala hal tanpa ada yang tersembunyi bagi-Nya.
Rumah yang memiliki bentuk khas Kalimantan Selatan melambangkan unsur kebudayaan yang dapat dibanggakan.
Intan melambangkan sumber penghasilan Daerah Kalimantan Selatan yang terkenal karena memiliki mutu dan nilai yang tinggi. Intan juga merupakan salah satu sumber mata pencaharian penduduk Kalimantan Selatan.
Buah padi dan batang karet melambangkan penghasilan dan sumber kehidupan bagi penduduk Kalimantan Selatan.
Buah padi terdiri dari 17 buah, intan dengan 8 pancaran, dan batang karet sebanyak 1 pohon dengan garis-garis yang tersusun 4 di sebelah kiri dan 5 di sebelah kanan. Susunan angka tersebut melambangkan tanggal 17 Agustus 1945, yaitu hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Frasa 'WAJA SAMPAI KAPUTING' melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan telah tekun dalam bekerja, melaksanakan segala sesuatu dengan penuh rasa kesanggupan dan konsekwen, tanpa berhenti di tengah jalan.
Warna Merah melambangkan keberanian dan kepahlawanan yang gagah perkasa dalam menegakkan kebenaran perjuangan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan, menuju 'masyarakat adil dan makmur' yang diridhoi Allah.
Warna Kuning melambangkan kesuburan dan harapan bagi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di masa depan.
Warna Hitam melambangkan kebulatan tekad dan keunggulan penduduk Kalimantan Selatan dalam pelaksanaan Pembangunan Nasional.
Warna Putih melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan, jika dipimpin dengan sungguh-sungguh, akan mampu mencapai kecerdasan dan kemajuan serta mampu melaksanakan segala pembangunan menuju kemuliaan dan keagungan Bangsa Indonesia.
Itulah lambang provinsi kalimantan selatan. Jangan lupa berikan komentar ya :)
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)
Artikel terkait :