Sabo One Piece @Eiichiro Oda |
Sabo adalah anggota kedua dalam Pasukan Revolusi yang menjabat sebagai kepala staf. Dia adalah kakak angkat Luffy bersama dengan Ace, dan dikenal dengan ciri khas topi Sabo yang selalu dikenakannya. Sabo terlihat saat Pasukan Revolusi menyelamatkan Kuma, meskipun Kuma justru berhasil melarikan diri dari mereka. Berikut adalah 7 fakta tentang Sabo dalam One Piece.
Hilang Kesadaran Dalam Waktu Lama
Sabo pernah diserang oleh Jalmack, seorang Tenryubitto yang berencana mengunjungi Kerajaan Goa. Serangan tersebut menyebabkan Sabo kehilangan ingatannya untuk sementara waktu. Ia akhirnya mendapatkan kembali ingatannya setelah membaca sebuah koran, tetapi berita yang membuatnya pulih adalah tentang kematian Ace.
Sabo Memiliki Pasangan Perempuan
Sebagai bagian dari Bajak Laut Topi Jerami, Luffy memiliki beberapa orang yang selalu memberinya nasehat. Untuk Sabo, Koala berperan sebagai penasehat yang memperingatkan Sabo saat ia melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya atau kelompoknya. Bahkan Koala tidak ragu untuk memarahi Sabo jika ia melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya.
Sabo Gagal Mewujudkan Cita-Cita
Sama seperti dua saudaranya, Luffy dan Ace, Sabo juga bercita-cita menjadi seorang bajak laut. Namun, setelah beberapa peristiwa penting, Sabo memilih untuk tetap bergabung dengan Pasukan Revolusi, meskipun ia telah mendapatkan kembali ingatannya setelah membaca berita kematian Ace yang tewas dalam perang Marineford.
Mengunjungi Makam Saudaranya Ace
Sabo sebelumnya mengalami amnesia dan ingatannya kembali saat ia mengetahui kabar Ace telah meninggal dalam perang Marineford. Itulah sebabnya Sabo pernah terlihat mengunjungi makam Ace yang berlokasi di dekat makam Shirohige. Di sana, Sabo bahkan menaruh sebuah cawan dan sebuah koran yang membahas Luffy, adik mereka berdua.
Penampilan Sama Seperti Saat Kecil
Sabo memiliki penampilan yang hampir sama seperti ketika ia masih kecil, terlihat dari pakaian dan topi yang ia kenakan. Ia juga masih menggunakan pipa sebagai senjata bertarung, senjata yang pernah digunakan saat ia membuat keributan bersama Luffy dan Ace ketika mereka berpetualang dan berbuat onar di kampung halaman mereka di East Blue.
Sengaja Untuk Menyembunyikan Luka
Saat masih kecil, Sabo pernah diserang oleh seorang Tenryubitto yang datang ke Kerajaan Goa karena dianggap sebagai seorang bajak laut, meskipun ia masih kecil. Akibat serangan tersebut, Sabo memiliki bekas luka permanen di bagian matanya yang sangat mencolok. Untuk menyembunyikan bekas luka tersebut, ia membiarkan rambutnya tumbuh panjang.
Dihancurkan Karena Keberadaan Sabo
Kerajaan Lulusia mengalami penghancuran karena kehadiran Sabo saat penduduknya memberontak terhadap Pemerintah Dunia. Pemerintah Dunia awalnya mengira bahwa Sabo berada di sana, dan pemikiran ini turut menyebabkan kerusakan besar. Seorang anggota Gorosei bahkan sempat menyatakan bahwa Sabo kurang beruntung, meskipun akhirnya ia berhasil selamat.
Itulah 7 Fakta Sabo One Piece, jangan lupa berikan komentar ya :)
Note :
Jika Kalian ingin copy paste artikel ini jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya ya :)
Artikel terkait :