Editor
 |
| Kalgara One Piece@Eiichiro Oda |
Kalgara adalah seorang pejuang dari suku Shandia yang sangat dihormati oleh kaumnya. Kalgara sendiri menjadi legenda dan sangat di hormati karena perjuangannya merebut tanahnya ketika tempat dia tinggal bersama dengan sukunya pindah ke pulau langit. Dan Berikut ini adalah 7 fakta menarik tentang Kalgara, pahlawan Shandia di One Piece.
Sampai Mengorbankan Anaknya Sendiri
 |
| Kalgara One Piece@Eiichiro Oda |
Suku Shandia memiliki tradisi mengorbankan manusia kepada dewa untuk menyelesaikan masalah. Kalgara, sebagai contoh, mengorbankan putrinya sendiri sebagai sesembahan kepada dewa untuk menghentikan kutukan yang melanda pulau. Padahal, masalah tersebut sebenarnya disebabkan oleh penyakit dari sebuah pohon yang terinfeksi, meskipun pohon itu dianggap suci oleh Shandia.
Kalgara Memiliki Kemampuan Haki
Selain memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa, Kalgara juga memiliki kemampuan untuk mengetahui pergerakan seseorang. Kemampuan ini dikenal sebagai Kenbunshoku Haki, tetapi orang-orang Skypiea menyebutnya dengan sebutan 'mantra.' Kemampuan ini dikonfirmasi oleh Oda-sensei dalam sebuah Vivre Card Data Book.
Ular Besar Di Skypea Bernama Nola
Ada seekor ular besar di Skypea bernama Nola, yang sudah hidup sangat lama. Nola memiliki ukuran yang besar dan memiliki kenangan bersama Kalgara dan Norland. Bahkan ular ini masih hidup saat Luffy dan Bajak Laut Topi jerami datang ke pulau langit dan bertarung untuk bisa mengalahkan Enel dan anak buahnya.
Punya Hubungan Dekat Dengan Norland
Meskipun awalnya Kalgara dan Norland bersitegang, mereka akhirnya menjadi akrab. Persahabatan mereka menjadi legenda dan terkenal hingga keturunan mereka. Bahkan keturunan Norland masih terus mencari keberadaan Kalgara dan legedannya begitupun keturunan Kalgara yang berusaha memberi tau jika Kalgara dan Shandia berada di pulau langit
Janji Yang Dibuat Kepada Norland
Kalgara memiliki janji kepada Norland untuk selalu membunyikan bel Shandora agar Norland bisa menemukan mereka dengan mudah. Namun, sayangnya, janji itu tidak dapat diwujudkan oleh Kalgara karena kematiannya. Selain itu, tanah Shandia yang terbawa ke Skypiea direbut oleh penduduk Langit dan belum berhasil direbut kembali hingga ia meninggal.
Kalgara Sampai Dibuatkan Patung
Sebagai penghormatan atas jasanya, suku Shandia membuat patung untuk mengenang Kalgara sebagai pahlawan. Perjuangan Kalgara untuk merebut tanah asalnya terus diceritakan oleh keturunannya, dan mereka sangat menghormati Kalgara. Tanah tempat mereka berasal dikuasai oleh penduduk Pulau Langit yang ada di Skypiea.
Terus Diperjuangkan Keturunannya
 |
| Kalgara One Piece@Eiichiro Oda |
Masa lalu Kalgara dan Norland ternyata berlanjut hingga keturunan mereka. Wyper, sebagai keturunan Kalgara, berusaha mewujudkan impian Kalgara untuk membunyikan lonceng Shandora, sehingga keturunan Norland dapat mendengar suara tersebut. Sementara itu, Cricket, yang merupakan keturunan Norland, berusaha keras mencari pulau emas.